ingin ada seseorang yang berkata padaku,
" walaupun kemampuanmu hanya sedikit, tapi kemampuanmu adalah kekuranganku. kemampuanmu lah yang mengisi kekurangan dalam diriku. dan artinya, kemampuanmu yang sedikit bernilai 100 bagiku "
^_______^
that' s so sweeeeettttttt >,<
ngayal mode ON
love in silently
"Mencintai seseorang bukan hal yang mudah.
Bagi sebagian orang, termasuk saya tentunya, mencintai orang merupakan proses yang panjang dan melelahkan."
Lelah ketika kita dihadapkan pada suatu keadaan yang tidak seimbang antara akal sehat dan nurani.
Lelah ketika kita harus menuruti akal sehat untuk berlaku normal meski semuanya menjadi abnormal.
Lelah ketika mata menjadi buta akibat dari perasaan yang membius tanpa ampun.
Lelah ketika imaginasi menjadi liar oleh khayalan yang terlalu tinggi.
Lelah ketika pikiran menjadi galau oleh harapan yang tidak pasti.
Lelah untuk mencari suatu alasan yang tepat untuk sekedar melempar sesimpul senyum atau sebuah sapaan "apa kabar…"
Lelah untuk secuil kesempatan akan sebuah moment kebersamaan.
Lelah untuk menahan keinginan untuk melihatnya..
Lelah untuk mencari secuil kesempatan menyentuh atau membauinya.
Lelah dan lelah dan lelah..
Hanya sebuah sikap diam dan keheningan yang lebih saya pilih..
Diam menunggu sang waktu memberi sebuah moment.
Diam untuk mencatat segala yang terjadi.
Diam untuk memberi kesempatan otak kembali dalam keadaan normal.
Diam untuk mencari sebuah jalan keluar yang mustahil.
Diam untuk berkaca pada diri sendiri dan bertanya "apakah aku cukup pantas?"
Diam untuk menimbang sebuah konsekuensi dari rasa yang harus dipendam.
Diam dan dalam diam kadang semuanya tetap menjadi tak terarah..
Dan dalam diam itu pula, saya menjadi gila karena sebuah rasa dan pesona tetap mengalir..
Sayangnya, dalam keheningan dan diam yang saya rasakan,
lebih banyak rasa galau daripada sebuah usaha untuk mengembalikan pola pikir yang lebih logis.
Galau ketika mata terus meronta untuk sebuah sekelibat pandangan.
Galau ketika mulut harus terkatup rapat meski sebuah kesempatan sedikit terbuka.
Galau ketika mencintai menjadi sebuah pilihan yang menyakitkan
Galau ketika mencintai hanya akan menambah beban hidup
Galau ketika menyadari bahwa segalanya tidak akan pernah terjadi
Galau ketika tanpa disadari harapan terlanjur membumbung tinggi
Galau ketika semua bahasa tubuh seperti digerakan untuk bertindak bodoh.
Apakah mencintai seseorang senantiasa membuat orang bodoh? Tentu tidak.
Namun itu pula yang saya rasakan selama hampir lebih dari sepekan.
Dalam kelelahan, diam dan kegalauan yang saya rasakan selama ini, ada rasa syukur atas berkat dari Sang Hidup atas apa yang saya alami.
Syukur ketika rasa pahit menjadi bagian dari mencintai seseorang.
Syukur ketika berhasil memendam semua rasa untuk tetap berada pada zona diam.
Syukur untuk sebuah pikiran abnormal namun tetap bertingkah normal
Syukur ketika rasa galau merajalela tak terbendung.
Syukur ketika rasa perih tak terhingga datang menyapa.
Syukur karena tak ditemukannya sebuah nyali untuk mengatakan "Aku mencintaimu"
Syukur ketika perasaan hancur lebur menjadi bagian dari mencintai.
Syukur ketika harus menyembunyikan rasa sakit dan cemburu dalam sebaris ucapan "aku baik – baik saja"
Syukur atas rahmat hari yang berantakan akibat rasa pedih yang teramat dalam.
Akhirnya, bagi saya, keputusan untuk mencintai melalui sebaris doa menjadi pilihan yang paling pantas.
Setidaknya, mencintai secara tulus melalui doa, dalam tradisi agama yang saya anut, akan menjadi lebih bermakna,
karena saya diteguhkan dus menjadi berkat atas segala rasa perih yang senantiasa ada didalam diri.
Dalam doa, akhirnya, semuanya kita kembalikan kepada Sang Hidup..
Bahwa terkadang akal dan perasaan campur aduk tak tentu arah.
Bahwa saya juga bukan manusia super..
Bahwa saya juga tidak bisa berlaku pintar sepanjang waktu, setiap hari.
Bahwa saya juga punya kebodohan yang kadang susah untuk diterima akal sehat.
Bahwa dengan segala kekurangan yang ada, saya berani mencintai..
Bahwa saya bersedia membayar harga dari mencintai seseorang..
Bahwa saya bersedia menanggung rasa sakit yang luar biasa..
Bahwa saya mampu untuk tetap hidup meski rasa perih terus menjalar..
Bahwa saya masih memiliki rasa takut akan kehilangan dalam hidup..
Dan hari ini, dari semua pembelajaran yang telah saya terima,
Berkembang menjadi sebuah bentuk KEPASRAHAN.
Sebuah Zona yang terbentuk karena saya merasa tidak berdaya.
Dimana saya merasa tidak memiliki kemampuan untuk membuat segalanya menjadi mungkin.
Dimana saya tidak berani untuk membangun sebuah harapan
Dimana saya tidak berani untuk mengatakan
"Aku mencintaimu, mari kita pastikan segalanya, dan semuanya, hanya untuk kita berdua saja"
Dan ini adalah pilihan terakhir yang saya miliki,
Mencintai dalam kepasrahan, tanpa berharap dan tanpa meminta.
Meski sangat susah dan hampir mustahil bagi saya untuk tidak mengingatnya.
Semoga saya bisa.
Dan hingga hari ini, saya masih mencintainya
Saya sadar hal itu akan memberi rasa perih yg teramat dalam
Karena bagi saya, lebih susah untuk tidak mencintainya.
Dalam perjalanan yang melelahkan, dalam diam dan keheningan
Dan tentunya dalam sebuah KEPASRAHAN yang teramat dalam.
Dari saya yang akan selalu mencintaimu dalam diam
~ r.k.i
mari berubah!!
mengapa harus ada kata menyerah,
ketika mencoba saja belum
mengapa harus ada kata mundur,
ketika selangkah maju pun belum
mengapa harus ada kata benci,
ketika mencintai itu lebih baik
dan mengapa harus ada kata selesai sudah semua,
ketika perubahan yang lebih baik itu bisa kulakukan
harapan memang tinggal harapan,
manusia memang paling pintar bermimpi dan berharap,
impian dan harapan yang tinggi,
tanpa sadar bahwa mereka telah bermimpi dan berharap terlalu jauh,
yang dilakukan hanya bermimpi dan berharap,
tanpa ada ikhtiar dan doa,
tak ada kata terlambat untuk perbaikan,
perubahan ke arah yang lebih baik,
dan begitulah yang terjadi pada saya..
dengarkan dan ketahuilah baik-baik,
saya berniat untuk berubah,
mengubah tatanan hidup saya sejak dulu,
termasuk berbagai kekurangan saya,
dan saya berusaha keras!!
tak sekedar mulut yang berbicara,
tapi diniatkan dalam hati lillahi ta'ala,
dan diaplikasikan dengan amal perbuatan,
ALLAHU AKBAR
sahabat?
bila ada seseorang mengatakan,
'' aku tak bisa menemukan sahabat sejati di muka bumi ini ''
sejatinya, dia mencari sahabat yang akan memberinya,
padahal sahabat yang untuk diberi, bertebaran di setiap sudut bumi,
menemukan sahabat untuk diberi,
ya,
saya belajar untuk 'memberi',
termasuk memberi kepercayaan.
karena dipercayai, lebih baik dari dicintai..
sebuah tepukan telak
Saudara-saudaraku kaum muslimin,
Hati-hatilah terhadap perbuatan zina! Dan janganlah masuk ke-dalam jalan-jalan yang mendekati zina. Sesungguhnya sabar untuk tidak masuk ke jalan-jalan tersebut lebih mudah daripada sabar untuk tidak berzina ketika sudah ada di dalam jalannya.
Maka janganlah mendekati zina dan janganlah masuk ke dalam jalan-jalan yang mendekatinya. Dan diantara jalan-jalan tersebut adalah:
Pertama : Memandang wanita dan auratnya termasuk wajahnya.
Ini sangat erat sekali hubungannya dengan zina, hingga Allah berfirman:
} قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ { سورة النور الآية :30
Artinya : "Katakanlah kepada orang-orang beriman laki-laki hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya, yang demikian itu lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."(An-nur : 30)
Demikian pula Allah memerintahkan kepada wanita agar menahan pandangannya terhadap laki-laki dan menjaga kemaluannya. Allah berfirman :
]وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ [سورة النور - 31
Artinya : "Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya." (QS An Nuur 31)
Dan karena menutup jalan menuju zina pula Allah memerintahkan para wanita mu'minah agar menutup auratnya. Allah berfirman selanjutnya :
}وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ { سورة النور 31
Artinya: "Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudungnya ke dadanya." (An-Nur : 31)
Jadi jelas menyaksikan TV atau Video (terlebih film/video/vcd/dvd porno, red), dimana tampil wanita-wanita dengan membuka aurat dan berhias (Tabarruj) termasuk jalan kepada zina yang diharamkan oleh Allah. Demikian pula majalah-majalah, atau gambar-gambar (termasuk gambar cabul, gambar porno, majalah porno yang tersebar baik di media cetak maupun Internet, red).
Kedua : Pendengaran.
Pendengaranpun bisa menjadi jalan mendekati zina, bila mendengarkan nyanyian-nyanyian wanita yang bukan muhrimnya, apalagi dengan diiringi musik, dan isinya tentang cumbu dan rayu atau cinta dan kasih dll.
Oleh karena itu Allah berfirman kepada para istri-istri Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam,yang mereka itu adalah contoh teladan bagi seluruh kaum wanita muslimah:
} فَلا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ { (سورة الأحزاب - 32)
Artinya: "Maka janganlah kalian tunduk (lemah) dalam pembicaraan sehingga menimbulkan keinginan pada orang-orang yang dihatinya ada penyakit...)" Q.S. Al Ahzab 32.
Ketiga : Ikhtilath (percampuran atau pergaulan bebas laki-laki dan wanita.
Ini adalah jalan yang paling banyak menjerumuskan manusia kepada zina. Betapa banyak perzinahan terjadi yang penyebabnya adalah perkenalan mereka di kantor, atau keakraban mereka di sekolah, kampus, atau perjumpaan mereka di kendaraan umum, dll.
Allah Taala berfirman:
}وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِن وَرَاء حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ سورة الأحزاب{ (سورة الأحزاب – 53)
Artinya : "Kalau kamu meminta kepada mereka sesuatu kebutuhan, mintalah dari balik hijab (tabir), yang demikian lebih suci bagi hatimu dan hati mereka." Q.S. Al Ahzab 53.
Keempat : Khalwat (berduaan) dengan seorang wanita yang bukan mahramnya.
Ini lebih bahaya dari yang ketiga. Tidaklah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang bukan mahramnya kecuali yang ketiganya adalah syaithon. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam. bersabda:
(لا يخلون رجل بامرأة إلا مع ذي محرم) رواه البخاري ومسلم
Artinya : "Janganlah sekali-kali seorang (diantara kalian) berduaan dengan wanita, kecuali dengan mahramnya (H.R Bukhari dan Muslim).
Dan Beliau Shalallahu 'alaihi wassalam juga bersabda :
(إياكم والدخول على النساء) رواه البخاري ومسلم
Artinya : "Janganlah sekali-kali kalian masuk ke (tempat) wanita." Maka berkatalah seorang dari kalangan Anshor : Bagaimana pendapatmu kalau wanita tersebut adalah ipar (saudara istri)?
Maka Beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam. menjawab :
(الحمو الموت ) رواه البخاري ومسلم
Artinya : "Ipar adalah maut." (H. R. Bukhari dan Muslim.)
Maka termasuk jalan mendekati zina, perginya seorang perempuan dengan sopirnya, tinggalnya seorang laki-laki di rumah bersama pembantu perempuannya atau lainnya dari bentuk-bentuk khalwat walaupun asalnya berniat baik, seperti mengantarkan seorang wanita ke tempat tertentu.
Demikianlah wahai kaum muslimin, seluruh jalan-jalan kepada zina sudah Allah tutup. Dan semua itu sudah Allah haramkan dalam satu ayat:
} ولا تقربوا الزنى{. الإسراء 32
Dan Rasulullah telah mengatakan dalam satu haditsnya :
(كتب على ابن آدم نصيبه من الزنا فهو مدرك ذلك لا محالة: العينان زناهما النظر والرجل زناهما الخطى ، والقلب يهوى ويتمنى، ويصدق ذلك الفرج أو يكذبه ) رواه البخاري ومسلم وأبو داود والنسائي
Dari Abi Hurairah Radiyallahu ‘anhu dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam. bahwa Beliau bersabda: "Telah ditulis atas anak adam nasibnya (bagiannya) dari zina, maka dia pasti menemuinya, zina kedua matanya adalah memandang, zina kakinya adalah melangkah, zina hatinya adalah berharap dan berangan-angan, dan dibenarkan yang demikian oleh farjinya atau didustakan," (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasa'i).
Dan dalam riwayat lain Beliau bersabda:
(....واليدان تزنيان فزناهما البطش، والرجلان تزنيان فزناهما المشي والفم تزني فزناه القبل ) رواه مسلم وأبو داود
"Kedua tangan berzina dan zinanya adalah meraba, kedua kaki berzina dan zinanya adalah melangkah, dan mulut berzina dan zinanya adalah mencium." (H.R. Muslim dan Abu Dawud).
Wahai kaum muslimin kembalilah kepada Allah, sesungguhnya Allah telah memerintahkan dengan wasiat -sedangkan wasiat lebih dari sekedar perintah agar menjauhi seluruh fahisyah (perbuatan keji):
}ولا تقربوا الفواحش ما ظهر منها وما بطن، ولا تقتلوا النفس التي حرم الله إلا بالحق، ذلكم وصاكم به لعلكم تعقلون{ سورة الانعام 151
Artinya : "...Dan janganlah kamu mendekati fahisyah yang tampak atau yang tersembunyi, dan janganlah membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan hak. Demikian itu yang diwasiatkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami." (Al Qur’an Surat Al An'am 151)
Dan juga Allah mengatakan bahwa diantara sifat-sifat orang mu'min yang akan beruntung adalah seorang yang menjaga kemaluannya dari zina,:
}والذين هم لفروجهم حافظون إلا على أزواجهم أو ما ملكت أيمانهم فإنهم غير ملومين فمن ابتغى وراء ذلك فأولئك هم العادون{ ( سورة المؤمنون 5-7)
Artinya :"...Dan orang-orang yang menjaga kemaluan mereka kecuali kepada istri-istri mereka atau perempuan-perempuan yang mereka miliki maka mereka tidak tercela. Barang siapa mencari selain itu maka merekalah orang-orang yang melampaui batas.." Q.S. Al Mu'minun 5-7
Maka kembalilah kepada Allah., sesungguhnya Allah akan membalas mereka yang berbuat ihsan dengan ihsan, yaitu orang orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan fahisyah.
Firman Allah:
}وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ لِيَجْزِيَ الَّذِينَ أَسَاؤُوا بِمَا عَمِلُوا وَيَجْزِيَ الَّذِينَ أَحْسَنُوا بِالْحُسْنَى * الَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ إِلَّا اللَّمَمَ إِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِ هُوَ أَعْلَمُ بِكُمْ إِذْ أَنشَأَكُم مِّنَ الْأَرْضِ وَإِذْ أَنتُمْ أَجِنَّةٌ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ فَلَا تُزَكُّوا أَنفُسَكُمْ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى{ (سورة النجم 31-32)
Artinya: "Dan hanya kepunyaan Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untuk Allah balas orang-orang yang berbuat kejelekan atas apa-apa yang mereka kerjakan, dan Allah balas orang-orang yang berbuat ihsan (kebaikan) dengan ihsan, yaitu orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan fahisyah kecuali dosa-dosa kecil, sesungguhnya Allah Maha luas ampunan-Nya." (Q.S. An Najm 31-32).
Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah mempersiapkan kenikmatan-kenikmatan dan kelezatan-kelezatan disisiNya yang jauh lebih baik dan lebih kekal untuk orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Allah serta menjauhi dosa-dosa besar dan fahisyah.
Firman Allah Ta'ala:
}فَمَا أُوتِيتُم مِّن شَيْءٍ فَمَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَا عِندَ اللَّهِ خَيْرٌ وَأَبْقَى لِلَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ * وَالَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ وَإِذَا مَا غَضِبُوا هُمْ يَغْفِرُون{ ( سورة الشورى 36-37)
Artinya: "Dan suatu apapun yang di berikan kepada kalian itu hanyalah kenikmatan hidup didunia, dan apa yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal, untuk orang-orang yang beriman dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakkal. dan (bagi) mereka yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji (fahisyah) dan apabila mereka marah mereka memaafkan." Q.S. Asy Syura 36-37.
Wahai kaum muslimin kembalilah kepada Allah... dan bertaubatlah kepada-Nya.... Sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
وصلى الله على محمد وعلى آله وأصحابه وسل
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا اله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
(Ditulis oleh al Ustadz Muhammad Umar as Sewed dengan judul لا تقربوا الزنا JANGANLAH MENDEKATI ZINA, di Islamic Center Unaizah, King of Saudi Arabia, saat beliau belajar pada syaikh Muhammad bin Sholih al Utsaimin rahimahullah.)
sumber: cerebri blogger
rasa percaya selalu dimulai dari diri sendiri,
jujur kepada diri sendiri,
bersikap nyata kepada orang lain,
kepercayaan terbina ketika ada kesepadanan yang dekat antara kata dengan sikap,
awalnya terhadap diri sendiri,
lalu kepada mereka yang namanya telah terpahat di hati untuk dicintai.
maka izinkan aku,
untuk mencintaimu dalam diam.
mencintaimu dalam diamku,
itulah yang bisa kulakukan sekarang.
karena sekarang,
cinta itu masih perlu polesan,
agar suatu saat nanti,
cinta yang diam itu akan berubah,
menjadi cinta yang indah dan abadi.
biarlah sekarang,
aku hanya bisa ''melihatmu'' dari jauh,
dan bahagia melihat kau bahagia.
karena aku yakin,
cinta dalam diamku ini,
suatu saat akan tersampaikan.
karena aku, mempercayaimu, selamanya, sampai kapanpun ^__^
munajatku
Allah,
Lama sudah ku cari arti cinta yang sebenarnya,
hingga ku tersasar,ke cinta hamba yang palsu,
Lelah rasanya,tiada upaya,dalam kembara,mencari seberkas sinarMU,
gelora rasa rindu,merantai ku,genggam kejap,lemas aku,dalam ratapan pilu.
Allah,
baru kini kusadar,setitis kasih sayangMu,
bak embunan pagi,penyejuk hati,pendamai jiwa,tenang,
aku kini kembali padaMu.
Rabbi,
pandangilah aku kembali,saat-saat indah,
Engkau membelaiku,hingga terpaku ku,di kalamMu yang menggetar sukma,
membangkit rasa,cinta dan asyikku,hanyalah buatMu.
Illahi,
kini kusadar,Engkaulah yang kucari selama ini,dalam jauh ku melangkah,kembara seorang pejalan.
Allah,
alangkah besar pemurahMu terhadap diriku,
padahal sangat dunguku,dan alangkah besarnya RahmatMu pada diriku,
begitu sangat buruk perbuatanku.
Ya Rabb,
alangkah dekatMu daripadaku,
dan alangkah jauhku daripadaMu.
Ya Allah,
inilah kehinaan nyata di hadapanMu,
dan inilah keadaanku tidak tersembunyi daripadaMu.
Hanya daripadaMu aku mohon supaya dapat sampai kepadaMu,
Dan dengan Engkau aku mencari Hidayat (petunjuk),
dengan Nur cahayaMu untuk sampai kepadaMu,
dan tegakkanlah aku dalam kesungguhan pengabdianku di hadapanMu.
Amin, amin Ya Rabbal Alamin.
(Munajat Ibnu Athoillah)
Laa haulawalaquwwata illa billah. Astaghfirullah al adzim
sebuah jawaban,
bismillah,
Ya Allah, kuatkanlah hambaMu yang lemah ini..
ketika kau membaca ini,
sedikit demi sedikit, akan aku pupus dan hapus,
memupus harapan
menghapus peluang.
ya, sedikit banyak yang sudah dilalui,
hampir dua tahun lamanya, bukan waktu yang singkat.
tapi waktu yang singkat pula untuk saling mengenal.
pertama, ijinkan saya meminta maaf.
meminta maaf dari hati terdalam,
saya memang tak bisa menjadi harapan dan dambaan ibumu.
saya tau, ibumu terlalu tinggi dan baik menilai saya.
bahkan saya belum pernah bertemu secara personal dengan beliau,
tapi beliau sudah sebegitu percayanya dengan saya,
saya merasa tersanjung :)
saya juga meminta maaf padamu,
atas keputusan sepihak yang tak berkenan di hatimu,
juga saya sebenarnya
saya mulai berandai,
jika saya tidak berkeputusan seperti itu, saya dan kamu akan semakin jauh melangkah,
entah akhirnya berjalan lurus atau tersesat
saya memang bukan perempuan sempurna,
sesempurna perempuan yang kau harapkan.
inilah saya, dengan keterbatasan saya.
saya tak pernah merasa cukup dengan keterbatasan saya
karena saya selalu berusaha yang terbaik untuk mengurangi keterbatasan itu.
boleh saya bilang,
karena kau-lah, saya berubah banyak,
berubah drastis.
merubah semuanya, termasuk tatanan hidup saya yang monoton.
karena kau-lah, saya belajar banyak hal,
terutama bagaiman cara menjalin hubungan dengan orang lain,
big big thanks for you ^^
mau tak mau,
rela tak rela,
cepat ato lambat,
saya sudah berpikir jauh sampai ke sini,
'jika seandainya kami memang tak bisa bersama'
awalnya, mungkin saya akan sedih, menjerit, dan menangis,
karena saya kehilangan seseorang yang penting dalam hidup saya.
benar-benar saya merasakan dua keadaan yang berbeda bila dibandingkan dengan yang sekarang.
entah mengapa,
sekarang rasanya jauh lebih ikhlas, rela kehilangan,
karena memang sesuatu itu bukan milik saya,
jadi saya tak perlu takut untuk kehilangan.
mungkin dihari-hari pertama,
saya akan merasakan kekosongan,
namun,
saya sadar,
itu tak berlangsung lama,
karena saya akan terbiasa pula, untuk kehilanganmu.
mungkin satu hal yang perlu saya relakan lagi,
harus rela juga bila melihatmu dengan orang lain =)
hehe, ini bukan kali pertamanya,
jadi pintar-pintarnya saya saja bagaimana menyembunyikan dan menyembuhkan hati.
oia, saya juga mulai mempelajari bagaimana memahami orang lain,
bagaimana ibu saya memahami ayah saya,
boleh saya katakan sesuatu,
mungkin sekarang ini masih terlihat keterbatasan saya,
tapi bisa jadi,
lewat umur 20 thn, saya bisa menjadi wanita yang dewasa ^^
patokan umur yang memang saya buat sendiri,
benar mungkin, jika saya masih kekanak-kanakan,
tak bisa membuat orang yang saya sayangi nyaman di samping saya,
saya tak menyalahkan keterbatasan saya itu.
tapi,
alangkah lebih indahnya jika ada,
seseorang yang akan mengisi keterbatasan saya dengan ketidakterbatasannya.
maksud saya,
dengan saya yang seperti ini, saya yang apa adanya seperti ini,
berharap,
akan ada seseorang,
yang benar-benar disiapkan Allah, spesial untuk saya,
yang akan mengisi kekurangan-kekurangan saya,
menjadi imam saya, mengajari saya, mengingatkan saya, dan melindungi saya.
saya benar-benar menunggu orang itu ^^
entah disembunyikan Allah dimana ya,
Jadi sekarang,
jika kau sudah benar-benar, katakahlah, menyerah terhadap saya,
baiklah,
saya juga tak dapat berharap banyak,
seperti ungkapan saya di awal tadi,
memupus harapan saya yang terlanjur membumbung tinggi,
dan menghapus peluang saya untuk menjadi perempuan sempurna.
saya ingat kata-katamu,
'' akan ada berjuta-juta jalan yang membuat kita terpisah, tapi akan ada satu jalan yang membuat kita bersatu kembali ''
entah, seperti suntikan adrenalin, kata-kata itu sebelumnya menjadi pompa harapan saya,
tapi sekarang lebih baik saya delete saja =)
bismillahirahmanirahim, kuniatkan lillahi ta'ala,
maka saya benar-benar akan menghapus anda dari folder mimpi-mimpi saya ^___^
membenci seseorang sekadarnya, mencintai seseorang juga sekadarnya. sebab yang awalnya membenci bisa mencintai, dan awalnya mencintai bisa membenci. semuanya karena Dia Yang Maha Membolak-balik hati manusiamenurut saya,
perasaan itu fitrah, murni datangnya, tak ada campur tangan luar, kecuali kuasaNya
kembali lagi, sebab hanya Dia Yang Maha Membolak-balik hati manusia
alangkah baiknya jika hati itu dapat dimanage dengan baik,
perasaan benci dan cinta
dua hal yang amat berbeda tipis, tipis sekali
bahkan terkadang hampir tak ada jarak.
saya bukannya mencintai seseorang berawal dari membenci seseorang.
tapi yang saya khawatirkan, rasa yang belum seharusnya ini, tidak bisa saya jaga dengan baik
saya khawatir, cinta-lah yang menjadi tuannya, bukan saya
apa-apa didasarkan cinta,
cinta yang menurut saya tidak ada salahnya
namun jika penggunaannya tidak tepat, bisa jadi efek toksiksitas :D
ehem, ehem,
sepertinya ini curhatan pribadi,
dan sekarang yang ingin saya lakukan,
merehab dan merekonstruksi cinta saya,
sebab cinta kepada sesama manusia bukanlah cinta yang seharusnya,
cinta yang seharusnya milik Allah Ta'ala,
to be continued ...
dalam dekapan ukhuwah
*dalam dekapan ukhuwah*
kita merasakan kehangatan sahabat
''dia tahu kelemahan kita'', kata William Arthur Ward,
''tetapi menunjukkan kekuatan kita''
dia merasakan ketakutan kita,
tetapi membangkitkan keyakinan kita,
dia melihat kekhawatiran kita,
tetapi membebaskan jiwa kita,
dia mengenal ketidakmampuan kita,
tetapi memberi kita kesempatan
love you ukh, bcoz Allah SWT ^___^
imanlah yg menyatukan kita,
dalam naungan penuh rahmat ini..
" ... Dan Allah yang mempersatukan hati para hamba beriman. Jikapun kau nafkahkan perbendaharaan bumi seluruhnya untuk mengikat hati mereka, takkan bisa kau himpunkan hati mereka. Tetapi Allah-lah yang telah menyatupadukan mereka ... " (Q.S Al-Anfaal : 63)